LAS VEGAS, KOMPAS.com - Di tengah persaingan perangkat tablet yang semakin ketat dan pasar yang terus meningkat, Microsoft tak mau ketinggalan kereta dengan para pesaingnya. Windows yang tetap jadi andalannya pun akan beradaptasi dengan platform hardware yang paling banyak digunakan para pesaingnya.

Microsoft sudah menyiapkan versi terbaru Windows yang akan jalan di prosesor ARM yang dikenal lebih efisien dan hemat energi sehingga penggunaan baterai bisa lebih hemat. Ini merupakan lompatan buat Microsoft yang sebelumnya tetap bertahan mendukung prosesor x86 buatan Intel dan AMD. ARM memang lebih banyak diadopsi produsen tablet dan smartphone seperti iPhone dan BlackBerry

"Langkah ini membawa sistem operasi Microsoft ke era prosesor system on chip seperti yang dilakukan Arm," ujar Steven Sinofsky, Presiden Microsoft's Windows and Windows Live Division seperti dilansir PCWorld, Rabu (5/1/2011).

Sejumlah produsen tablet telah menggunakan Windows 7, namun tak bisa sepopuler produk pesaingnya seperti iPad atau tablet berbasis Android. Salah satu kelemahan adalah daya tahan baterainya yang kalah. Sistem operasi Windows yang dinilai tak seintuitif software tablet lainnya juga dianggap sebagai penghalang.

Microsoft tak menyebut nama versi Windows terbaru yang akan mendukung penuh perangkat tablet. Namun, sejumlah sumber menyebut itulah Windows 8.

Sumber : PCWorld

Rabu, 12 Januari 2011, 17:07 WIB

Gunadarma.ac.id

Universitas Gunadarma
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Universitas Gunadarma menduduki peringkat lima perguruan tinggi di Indonesia versi 4 International Colleges and Universities (4ICU) yang merupakan lembaga pemeringkatan popularitas perguruan tinggi di dunia internet. "Universitas Gunadarma mampu bertahan di posisi lima," kata Rektor Universitas Gunadarma, Margianti, di Depok, Jawa Barat, Rabu.

Menurut dia, metode pemeringkatan sangat berkaitan dengan kiprah akademik perguruan tinggi tersebut karena kontribusinya ke publik. Ia mengatakan, pemeringkatan web perguruan tinggi di dunia versi 4ICU sudah cukup populer, dan hasilnya selalu ditunggu-tunggu berbagai perguruan tinggi dan publik.

Menurut dia, lembaga 4ICU melakukan pemeringkatan terhadap 10.200 perguruan tinggi di 200 negara. Peringkat popularitas tersebut diukur berdasarkan tiga parameter, yaitu google pagerank, inbound link yahoo, dan web trafic berdasarkan alexa (http//www.alexa.com).

"Ranking tersebut menggambarkan popularitas situs perguruan tinggi di dunia internet, yang sangat ditentukan oleh tingkat kekayaan produk akademik dan kontriubusinya dari perguruan tinggi," ujarnya.

Saat ini sebanyak 151 perguruan tinggi Indonesia berhasil masuk pemeringkatan tersebut, atau bertambah tiga perguruan tinggi dibandingkan edisi Juli 2010.

Untuk posisi lima besar tidak berubah dan masih ditempati oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Gunadarma.
Untuk peringkat keenam adalah Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas 11 Maret.
"Hanya dua PTS yang mampu mengimbangi dominasi PTN pada peringkat sepuluh besar, yaitu Universitas Gunadarma dan Universitas Bina Nusantara)," katanya.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Antara , Republika OnLine» Pendidikan» Berita

Banyak sekali bencana alam yang menimpa negara Republik Indonesia seperti gempa bumi,tsunami,banjir maupun tanah longsor di berbagai daerah maka dari itu banyak pihak yang ikut campur dalam hal ini untuk membantu dalam sesama untuk meringankan beban para korban yang terkena bencana alam.



Bantuan yang tak ada henti hentinya bagi para korban bencana alam entah dari dalam negri Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat dan sehingga negara negara asing ingin membantu korban bencana alam yang berada diIndonesia.



Bantuan dari luar negri banyak hal dan faktor faktor positif yang mereka ketahui tentang Indonesia mereka memonitoring dari jarak yang tidak diketahui oleh para pejabat pejabat yang berwenang.



Hal tersebut sangat merugikan bangsa yang kaya seperti kekayaan alam yang melimpah yang belum tersetuh tangan manusia maka dari itu negara negara yang ingin membantu Indonesia banyak.



Indonesia pun belum tentu mengerti tentang apa maksud mereka yang ingin membantu korban bencana alam itu banyak hal yang dilakukan indonesia sehinnga tidak mengetahui hal seperti itu Indonesia sibuk dengan urusan dalam negri yang masih tercecer dengan dengan hukum.



Kita sebagai generasi muda harus mengerti dan tahu tentang apa yang mereka lakukan untuk indonesia demi kesejahteraan rakyat Indonesia.



Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan maka dari itu kita membantu satu sama lainnya dan mempererat tali persaudaraan maupun Nasionalisme yang tinggi sehingga negara negara yang ingin membantu Indonesia tentang bencana alam tersebut menjadi enggan dan membatasi bantuannya dan tidak memonitoring kekayaan alam indpnesia.















Nama  : MOHAMMAD ALI AKBAR
NPM                : 54410488
Kelas               : 1IA11